URAIAN
Propeller
shaft ( pada kendaraan FR dan kendaraan
4 WD ) memindahkan tenaga dari
transmisi ke differensial .
Transmisi umumnya terpasang pada chasis frame , sedangkan
differensial dan sumbu belakang ( rear axle ) disangga oleh
suspensi sejajar dengan roda belakang
. Oleh sebab itu posisi differensial terhadap transmisi selalu berubah rubah pada saat kendaraan berjalan , sesuai dengan
permukaan jalan dan beban kendaraan .
Propeller
shaft dibuat sedemikian rupa agar dapat
memindahkan tenaga dari transmisi ke differensial dengan lembut tanpa dipengaruhi akibat
adanya perubahan – perubahan tadi . Untuk tujuan ini universal joint dipasang
pada setiap ujung propeller shaft ,
fungsi nya untuk menyerap perubahan sudut dari suspensi .
Selain
itu sleeve Yoke bersatu untuk menyerap perubahan antara transmisi dan differensial
.
2 PROPELLER SHAFT
Pada
umumnya propeller shaft dibuat dari
tabung pipa baja yang memeliki ketahanan
terhadap gaya
puntiran atau bengkok . bandul
pengimbang ( balance Weight ) dipasang
dibagian luar pipa tujuannya untuk
keseimbangan pada waktu berputar
.
Pada
umumnya propeller shaft terdiri dari satu
pipa yang mempunyai dua penghubung yang terpasang pada kedua ujung berbentuk universal joint .
Tipe
propeller shaft dua bagian dengan tiga joint kadang –
kadang menggunakan bearing tengah yang
bertujuan untuk mengurangi getaran dan bunyi .
3 – JOINT TYPE PROPELLER SHAFT
3 – JOINT TYPE PROPELLER SHAFT
4 UNIVERSAL JOINT
Fungsi universal joint ialah untuk meredam perubahan sudut dan untuk melembutkan perpindahan tenaga dari transmisi ke differensial .
Universal joint ada dua tipe :
·
Universal joint tipe solid
bearing cup yang dapat dibongkar
·
Universal joint tipe
shell bearing cup yang tidak dapat dibongkar
UNIVERSAL JOINT TIPE SHELL BEARING CUP
( tidak dapat dibongkar )
UNIVERSAL
JOINT TIPE SOLID BEARING CUP
( dapat dibongkar )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar